Apa Perbedaan Antara Darah Haid Dan Darah Istihadhah?

Apa Perbedaan Antara Darah Haid Dan Darah Istihadhah?

Dalam tulisan ini kita akan menyebutkan kurang lebih ada  tujuh perbedaan :
 

1. PERBEDAAN PERTAMA 

Darah haid adalah fitrah, tabi’at (kebiasaan), dan juga ciptaan, yang keluar ketika seorang perempuan yang mencapai usia baligh (dewasa) dan merupakan tanda bahwa dia adalah wanita sehat, adapun darah istihadhah adalah darah rusak dan merupakan tanda bahwa dia adalah wanita yang sedang dalam keadaan tidak sehat.

2. PERBEDAAN KEDUA

Darah haid keluar dari rahim, adapun darah istihadhah keluar dari urat yang pecah / terpotong, sebagaimana keterangan yang datang dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dalam riwayat Imam Al-Bukhary No.228 dan Muslim No.333 bahwa beliau bersabda :

“Hanya saja itu adalah urat (yang pecah) dan bukan haid”.

3. PERBEDAAN KE TIGA

Darah haid kebanyakannya keluar pada waktu-waktu tertentu. (Usia baligh), adapun darah istihadhah keluar pada waktu yang tidak terbatas. (Walaupun seseorang belum baligh).

4. PERBEDAAN KE EMPAT

Darah haid berbau busuk, adapun darah istihadhah baunya tidak busuk seperti darah haid. (Karena memang darah tersebut baru keluar, masih segar).

5. PERBEDAAN KE LIMA

Darah haid berwarna hitam atau condong kehitaman. Bahkan menurut sebagian Ulama’, warna darah haid seperti warna benda yang terbakar, adapun darah istihadhah tidak berwarna hitam. Kadang berwarna merah, kuning atau keruh seperti air kotor.

6. PERBEDAAN KE ENAM

Darah haid kalau dimasukkan ke dalam air, air tersebut akan berubah menjadi warna merah, adapun darah istihadhah kalau di masukkan ke dalam air , maka air tersebut akan berubah menjadi warna kuning.

 7. PERBEDAAN KE TUJUH

Darah haid tidak menggumpal saat keluar, adapun darah istihadhah akan menggumpal sama seperti darah pada umumnya. (Lihat di dalam kitab Asy-Syarh Al-Mumti’ (1/478).

CATATAN :

Saat bingung menentukan antara darah haid dan darah istihadhah karena tidak bisa membedakan baunya, maka Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam mengajarkan kita agar memasukkannya ke dalam air untuk melihat perbedaan dari sisi warnanya.

Darah haid ini jika keluar dan pembalut nya sudah penuh maka dia tetap akan mengalir. darah istihadhah ini jika keluar dia akan langsung menggumpal. Seperti misalnya orang yang menyembelih kambing atau sapi, maka biasanya darah akan keluar mengalir dan langsung menggumpal, maka demikian pula darah istihadhah.


KENAPA KITA HARUS MEMBEDAKAN ANTARA DARAH HAID DAN DARAH ISTIHADHAH ?

Karena ini adalah suatu hal yang sangat penting, apalagi semua ini terkait dengan permasalahan ibadah. Seperti misalnya :

1. Wanita haid tidak boleh sholat, sedangkan wanita yang istihadhah tetap wajib.
2. Wanita haid tidak boleh puasa, sedangkan wanita istihadhah tetap wajib puasa.
3. Wanita haid tidak boleh berhubungan suami istri, sedangkan wanita istihadhah boleh.


Di kutip dari kitab : Semua Tentang Darah Perempuan, Karya Al-Ustadz Abu Yusuf Ubaid Bima Hafidzhahullah.

Referensi :
1. Kitab Syarhul Mumti’ ‘Ala Zadil Mustaqni’, karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin.
2. Al-Jami’ Fi Fiqhil ‘Allamah Abdul ‘Aziz bin Abdillah bin Baz, karya Abul Fida’ Ahmad Badruddin.
3. Fathul ‘Alam Fi Dirasah Ahadits Bulughul Maram, karya Abu Abdillah Muhammad bin Ali bin Hizam Al-Ba’daniy.
4. Miskul Khitam Syarah ‘Umdatul Ahkam, karya Abu Abdillah Zayid bin Hasan bin Shalih Al-Washabiy.
5. Fiqh Wa Takhrij Ahadits Bulughul Maram, karya Abu Malik Taufiq bin Muhammad Al-Ba’daniy.
6. Ar-Raid Lifiqhi Abwabil Haidh, karya Ummu Abdillah Asma’ buntu Abdillah bin Sa’id As-Salafiyyah.

Oleh : Zubair Jamaluddin Al-Maidany

Comments

Popular posts from this blog

AL-QUR’AN DAN PERNIAGAAN YANG TIDAK MERUGI

TIGA KEADAAN YANG MENUNTUT KESABARAN

DZIKIR, RINGAN DI LISAN, DICINTAI ALLAH AR-RAHMAN