Posts

Showing posts from August, 2020

SALAH KAPRAH MASALAH UPLOAD FOTO WANITA

Image
SALAH KAPRAH MASALAH UPLOAD FOTO WANITA Wanita adalah fitnah (godaan) yang terbesar bagi kaum laki-laki. Ini adalah perkara yang telah dikabarkan oleh Allah dan Rasul-Nya, serta diakui oleh semua orang yang berakal sehat dan memahami realita kehidupan. Bahwa godaan terbesar bagi laki-laki adalah wanita. Allah Ta’ala berfirman: “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)” (QS. Al Imran: 14). Allah Ta’ala juga berfirman: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, da

KETIKA MELAYAT ATAU MENJENGUK ORANG SAKIT, UCAPKANLAH PERKATAAN YANG BAIK-BAIK

Image
KETIKA MELAYAT ATAU MENJENGUK ORANG SAKIT, UCAPKANLAH PERKATAAN YANG BAIK-BAIK Dari Ummu Salamah Radhiallahu'anha, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Jika kalian menjenguk orang sakit atau melayat orang meninggal, maka ucapkanlah perkataan yang baik-baik. Karena Malaikat mengamini ucapan-ucapan yang kalian katakan (ketika itu)" Ummu Salamah mengatakan:  "ketika Abu Salamah meninggal dunia, aku datang kepada Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam, dan aku katakan: "wahai Rasulullah, Abu Salamah telah wafat!".  Maka beliau mengatakan:  "Hendaknya engkau mengatakan: Ya Allah ampunilah dosaku dan dosanya (Abu Salamah), dan berilah ganti kepadaku dengan yang lebih baik".  Maka aku (Ummu Salamah) pun ucapkan doa tersebut. Dan ternyata Allah memberikanku ganti (berupa suami) yang lebih baik (dari Abu Salamah) yaitu Muhammad Shallallahu'alaihi Wasallam. (HR. Muslim no. 919).

KEWAJIBAN SABAR & TEGAR DALAM MENGIKUTI JALAN KEBENARAN

Image
KEWAJIBAN SABAR & TEGAR DALAM MENGIKUTI JALAN KEBENARAN   Al-Fudhail bin Iyadh Rahimahullah berkata: “Wajib atas kalian untuk mengikuti jalan petunjuk (kebenaran) meskipun sedikit orang yang menempuhnya, dan jauhilah jalan kesesatan, meskipun banyak orang-orang yang binasa.” Atsar ini disebutkan oleh Imam Asy-Syathibi di dalam kitab Al-I’tishoom I/183, An-Nawawi di dalam Al-Majmu’ VIII/275, dan di dalam Al-Idhooh Hal. 219, dan As-Suyuthi di dalam Al-Amru bil Ittiba’ wa An-Nahyu An Al-Ibtida’ Hal. 152. Atsar yang mulia ini menunjukkan kepada kita beberapa pelajaran penting, di antaranya: 1. Bahwa para pengikut kebenaran itu sangat sedikit sebagaimana halnya para penghuni Surga lebih sedikit daripada para penghuni Neraka. Sedangkan para pengikut kesesatan, kemaksiatan, kemusyrikan dan kekafiran itu jauh lebih banyak sebagaimana halnya para penghuni Neraka. 2. Kebenaran itu adalah apa saja yang datang dari Allah di dalam Al-Quran dan dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi

METODE DALAM MENASEHATI SESEORANG

Image
METODE DALAM MENASEHATI SESEORANG  Berkata Ibnu Hazm Rahimahullah: 1. Bila engkau ingin menasihati, lakukanlah dengan tersembunyi jangan terang - terangan, dengan isyarat tidak dengan blak-blakan. Kecuali orang yang tidak memahami hal tersebut maka harus dengan blak-blakan 2. Janganlah engkau menasihati dengan syarat harus menerima semua ucapanmu. Bila engkau melanggar sisi-sisi ini, maka engkau adalah orang yang zalim bukan seorang penasihat, orang yang ingin ditaati seperti raja. Engkau tidak menunaikan hak, tidak amanah dan tidak menjaga ukhuwah. Ini bukanlah hukum akal bukan pula hukum persahabatan, akan tetapi hukum seorang penguasa kepada rakyatnya, seorang majikan kepada budaknya" Sumber: (Kitabul Akhlak Was Siyar hal 122-123)

Al-IHSAN – Tingkatan Tertinggi Agama

Image
Al-IHSAN – Tingkatan Tertinggi Agama Al-Ihsan adalah lawan dari al-Isa’ah. Al-Ihsan yaitu seorang mencurahkan kebaikan dan menahan diri dari mengganggu dan menyakiti. Al-Ihsan tebagi menjadi dua; al-ihsan terhadap sesama dan al-ihsan kepada Allah. 1️. Al-Ihsan kepada sesama makhluk terbagi menjadi dua: Pertama, ihsan wajib yaitu mewujudkan hak-hak mereka yang wajib dalam bentuk yang paling baik dan sempurna, seperti berbakti kepada orang tua, menyambung silaturrahim, adil dan jujur ketika bermu’amalah. Masuk juga dalam bagian yang ini yaitu berbuat baik kepada binatang dan tumbuhan. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah mewajibkan berlaku baik atas segala sesuatu. Maka jika kalian membunuh, hendaklah membunuh dengan cara yang baik. Jika kalian menyembelih, maka hendaklah menyembelih dengan cara yang baik dan hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya serta membuat nyaman hewan sembelihannya.” (HR. Muslim: 1955) Kedua, mustahab yai

HUKUM TANYA HARGA DI KOMENTAR DAN DIJAWAB DI CEK INBOX, BOLEHKAH?

Image
HUKUM TANYA HARGA DI KOMENTAR DAN DIJAWAB DI CEK INBOX, BOLEHKAH? Penanya : Ustadz, sebagaimana yang saat ini sedang viral, dimana seseorang menjual barang misalnya di Facebook kemudian ada yang bertanya harganya dan dijawab cek inbox. Ustadz Erwandi : Maksud cek inbox itu bagaimana? Penanya : Maksudnya harga barang kita beri tahu melalui inbox facebook atau bisa pula via Whatsapp sehingga orang yang lain tidak mengetahui harganya. Ustadz Erwandi : oh, jadi maksudnya hanya penjual dan pembeli berdua saja yang mengetahui harganya? Penanya : iya Ustadz. Ustadz Erwandi : boleh, tidak ada masalah. Sama seperti saya menjual kaca mata saya ini kemudian ada yang ingin membeli dan saya bilang nanti bisa di luar (ruangan) untuk harganya maka ini boleh, tidak harus semua yang ada di forum ini mengetahui harganya, jadi tidak ada masalah. (diketik ulang dengan bahasa yang disesuaikan tanpa mengubah makna) Grand Mahkota Hotel Pontianak. Workshop Kuliah Ekonomi Syari'ah. Dengan pemat

BERLAKU SEDERHANA DALAM BERIBADAH

Image
BERLAKU SEDERHANA DALAM BERIBADAH Dari Aisyah Radhiallahu 'Anha bahwasanya Nabi Muhammad Sallalllahu Alaihi Wa Sallam memasuki rumahnya dan di sisi Aisyah itu ada seorang wanita. Beliau Muhammad Sallalllahu Alaihi Wa Sallam bertanya:  "Siapakah ini?" Aisyah menjawab: "Ini adalah si Anu." Aisyah menyebutkan perihal shalatnya wanita tadi - yang sangat luar biasa tekunnya. Beliau Muhammad Sallalllahu Alaihi Wa Sallam bersabda:  "Jangan demikian, hendaklah engkau semua berbuat sesuai dengan kekuatanmu semua saja. Sebab demi Allah, Allah itu tidak bosan - memberi pahala - sehingga engkau semua bosan - melaksanakan amalan itu. Adalah cara melakukan agama yang paling dicintai oleh Allah itu ialah apa-apa yang dikekalkan melakukannya oleh orangnya itu - yakni tidak perlu banyak-banyak asalkan langsung terus." (Muttafaq 'alaih) Pelajaran yang terdapat dalam hadits: 1. Maknanya La yamallullahu, ialah Allah tidak bosan, maksudnya bahwa Allah tidak

NASEHAT EMAS IBNU TAIMIYYAH DALAM MASALAH MENIMBANG KEBENARAN

Image
NASEHAT EMAS IBNU TAIMIYYAH DALAM MASALAH MENIMBANG KEBENARAN Berkata Ibnu Taimiyyah Rahimahullah: "Kebanyakan manusia menimbang perkataan (benar tidaknya) dengan melihat tokoh idola yang mengucapkannya, bila dia berkeyakinan bahwa seseorang itu adalah orang yang dimuliakan/diidolakan, segera dia menerima ucapan-ucapannya walau perkataan idolanya itu bathil menyelisihi Quran dan Sunnah. Lebih dari itu, ia tak mau mendengarkan perkataan yang menyanggah ucapan tokoh yang diidolakannya itu walau sang pembantahnya membawakan Quran dan Sunnah. Dia telah menjadikan tokoh idolanya itu seakan-akan ma'shum (terpelihara dari dosa dan kesalahan). Sebaliknya, bila dia berkeyakinan bahwa seseorang itu bukan tokoh yang diagungkan/dimuliakan (bukan idola), maka ia akan menolak perkataan tokoh bukan idolanya itu walau sebenarnya yang dikatakan tokoh bukan idolanya itu adalah benar. Jadi dia menjadikan orang yang mengucapkan sebagai sebab diterima dan ditolaknya sebuah perkataan, t

TINGKATAN-TINGKATAN IBADAH SUNNAH

Image
TINGKATAN-TINGKATAN IBADAH SUNNAH  Sesungguhnya ibadah-ibadah sunnah itu memiliki tingkatan-tingkatan dalam penekanan pelaksanannya. Sebagian ibadah sunnah memiliki tingkatan yang lebih tinggi dibandingkan ibadah sunnah yang lainnya. Misalnya, tingkatan ibadah dalam shalat sunnah. Dua raka’at shalat qabliyah subuh (dua raka’at fajar) dan shalat witir itu sangat ditekankan dibandingkan shalat rawatib lainnya. Untuk dua shalat sunnah tersebut, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjaga pelaksanaannya, baik beliau dalam kondisi safar ataupun tidak safar (dalam kondisi muqim). Sedangkan untuk shalat rawatib yang lain, beliau menjaga pelaksanaannya ketika beliau tidak dalam kondisi safar, dan beliau meninggalkannya ketika beliau dalam kondisi safar. Ibnul Qayyim rahimahullahu Ta’ala berkata: “Di antara petunjuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam ketika safar adalah meng-qashar (meringkas) shalat, dan tidak terdapat riwayat yang menunjukkan bahwa Nabi mengerjakan shalat sunnah se

KEMUNAFIKAN DI DALAM SHALAT

Image
KEMUNAFIKAN DI DALAM SHALAT Allah ‘Azza Wajalla berfirman: "Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas.Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka mengingat Allah kecuali sedikit sekali". (Qs. an-Nisa: 142) Berkata Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah: "Berhati-hatilah jikalau shalat itu terasa berat bagimu, jika Engkau memandang shalat itu memberatkanmu maka ketahuilah bahwa di hatimu ada sifat kemunafikan, karena keadaan ini adalah keadaan kaum munafik." (Syarh Shahih Muslim, 3-665)

TIDAK ADA LARANGAN TEMPAT SHALAT, KECUALI DI TUJUH TEMPAT

Image
TIDAK ADA LARANGAN TEMPAT SHALAT, KECUALI DI TUJUH TEMPAT Semua tempat di bumi ini boleh digunakan untuk shalat, sebagai mana hadits Nabi Sallallahu 'Alaihi Wasallam. Jabir bin Abdullah berkata, Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Aku diberikan lima perkara yang tidak diberikan kepada seorangpun dari Nabi-Nabi sebelumku; aku ditolong melawan musuhku dengan ketakutan mereka sepanjang sebulan perjalanan, bumi dijadikan untukku sebagai tempat sujud dan suci; maka dimana saja seorang laki-laki dari ummatku mendapati waktu shalat hendaklah ia shalat. Dihalalkan harta rampasan untukku, para Nabi sebelumku diutus khusus untuk kaumnya sedangkan aku diutus untuk seluruh manusia, dan aku diberikan (hak) syafa'at." (H. R. Bukhari no. 438) Tidak ada larangan tempat shalat, kecuali di tujuh tempat, dan barang siapa shalat di tujuh tempat itu, maka shalatnya tidak sah, sebagai mana disebutkan dalam hadits Nabi Sallallahu 'Alaihi Wasallam. Dari Ibnu

TIGA JAMINAN UNTUK TIGA PERKARA

Image
TIGA JAMINAN UNTUK TIGA PERKARA Dari Abu Umamah Radhiyallahu Anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda: "Aku memberikan jaminan dengan sebuah rumah di tepi jannah bagi orang yang meninggalkan perdebatan, meskipun ia berhak" "Aku juga memberikan jaminan dengan sebuah rumah di tengah jannah bagi yang meninggalkan kedustaan, walaupun dalam senda gurau" "Aku juga menjanjikan sebuah rumah di jannah tertinggi bagi yang membaguskan akhlaknya” (HR.Abu Dawud) Oleh: DKM Musholla Raudhatul Jannah.

S E N D I R I

Image
S E N D I R I Mungkin ada teman-teman yg merasakan kesendirian setelah belajar istiqomah hijrah ke manhaj yg benar. Ketika berada di komunitas masyarakat dan keluarga yg sangat asing dengan istilah salaf maupun sunnah. Ketahuilah bahwa yg merasakan itu bukan hanya teman-teman. Kami pun juga merasakan hal yang sama. Memang benar apa yg dikatakan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam bahwa Islam berawal dari keterasingan, dan akan berakhir dengan keterasingan: “Islam muncul dalam keadaan asing, dan akan kembali asing seperti saat  kemunculannya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing”. (HR. Muslim) “Sesungguhnya Islam muncul dalam keadaan asing, dan akan kembali asing seperti saat  kemunculannya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing”. Seseorang bertanya : “Siapakah orang-orang yang asing itu ya Rasulullah ? “Mereka yang “menyempal” (berseberangan) dari kaumnya”, jawab Rasulullah   (HR. Ibnu Majah, Ahmad & Ad Darimi dinyatakan Shahih oleh Syaikh Al Albani ) “Ses

MAAFKANLAH, WALAUPUN DIA ITU MUSUH DAN TERUSLAH BERJUANG UNTUK TAUHID DAN SUNNAH !!

Image
MAAFKANLAH, WALAUPUN DIA ITU MUSUH DAN TERUSLAH BERJUANG UNTUK TAUHID DAN SUNNAH !! ​ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan: "Aku tidak senang mencari kemenangan atas seseorang disebabkan kedustaannya atau kezaliman dan permusuhannya kepadaku, karena sungguh aku telah memaafkan setiap muslim. Aku senang semua Kaum Muslimin mendapatkan kebaikan, dan aku ingin setiap mukmin mendapatkan kebaikan sebagaimana aku menginginkannya untuk diriku. Semua orang yang berdusta dan menzalimiku, mereka telah mendapatkan MAAF dariku. Adapun sesuatu yang berkaitan dengan hak-hak Allah, maka jika mereka telah bertaubat Allah tentu menerima taubat mereka. Dan jika tidak, tentu hukum Allah akan dijatuhkan kepada mereka." (Kitab: Al-Uqudud Durriyyah, Karya: Ibnu Abdil Hadi (w 744 H), hal: 281)  Beliau juga mengatakan: "Barangsiapa menyakitiku, maka dia telah aku MAAFKAN. Adapun yang menyakiti Allah dan Rosul-Nya, maka Allah-lah yang akan membalaskannya, dan aku tid

WANITA YANG BERKAH

Image
WANITA YANG BERKAH   keberadaan istri terkadang menjadi sumber keberkahan bagi seorang lelaki. Karena lelaki yang menjadi suami, dia harus menanggung nafkah istri dan anaknya. Sehingga jalur rizki mereka melalui suami yang menjadi sumber nafkah bagi keluarganya. Syaikh Muhammad Mukhtar as-Syinqithi mengatakan: “Sebagian wanita itu berkah.. wanita yang berkah, ketika dinikahi lelaki, maka hartanya diberkahi, rizkinya diberkahi, dan pekerjaannya diberkahi.” (Rekaman Liqa’ Maftuh) Kemudian beliau membawakan atsar dari A’isyah radhiyallahu ‘anha yang mengatakan: “Nikahilah wanita, karena akan mendatangkan harta bagi kalian”. (HR. Hakim 2679 dan dinilai ad-Dzahabi sesuai syarat Bukhari dan Muslim).  Tentu saja ini tidak berlaku untuk semua wanita. Sebagaimana ada wanita yang mendatangkan kemudahan dan keberkahan bagi suami, ada juga wanita yang kondisinya sebaliknya, dia justru mendatangkan masalah bagi suaminya. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengingatkan 3 sumber kebahagiaa

ALERGI TERHADAP TAUHID

Image
ALERGI TERHADAP TAUHID Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafizhahullah menyebutkan tentang ucapan sebagian orang-orang saat ini yang sedikit alergi terhadap dakwah tauhid, mereka melarang menyebutkan kesyirikan, melarang menyinggung perkara aqidah karena hal tersebut hanya akan memecah belah manusia. Biarkan saja orang-orang diatas aqidah masing-masing agar ummat dapat bersatu katanya.  Maka beliau berujar: "Ya subhanallah, kita membiarkan kesyirikan dan tidak membicarakan perkara tauhid agar kita bisa menyatukan ummat ?!  Ini adalah ucapan yang batil dari berbagai aspek : 1. Tidak mungkin menyatukan manusia melainkan diatas aqidah yang benar 2. Apa faidahnya bersatu diatas bukan landasan aqidah. Apakah keberadaan diatas selain perkara aqidah ini akan menghantarkan kepada persatuan ? Tidak akan mungkin hal tersebut akan menghasilkan persatuan selama-lamanya. Maka harus memperhatikan permasalahan aqidah, membebaskan ummat dari kesyirikan, demikian pula harus dijelaskan perkar

LELAH KITA BARU BERAKHIR KETIKA MASUK SURGA

Image
LELAH KITA BARU BERAKHIR KETIKA MASUK SURGA Saat ini di dunia, masa kita bersusah payah, capek dan lelah, tentu untuk beramal saleh. Maka jangan sampai letih kita, malah untuk maksiat. Allah Ta’ala berfirman: “Mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya.” (QS. Al-Hijr: 48) Ibnu Katsir Rahimahullah ketika menerangkan ayat ini mengatakan:  “Mereka tidak ada kesulitan dan gangguan.”   Hal ini bisa dilihat dari hadits yang membicarakan tentang keutamaan Ummul Mukminin Khadijah radhiyallahu ‘anha dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Pada suatu ketika Jibril pernah datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sambil berkata, ‘Wahai Rasulullah, ini dia Khadijah. Ia datang kepada engkau dengan membawa wadah berisi lauk pauk, atau makanan atau minuman.’ ‘Apabila ia datang kepada engkau, maka sampaikanlah salam dari Allah dan dariku kepadanya. Selain itu, beritahukan pula kepadanya bahwa rumahnya di surga te

CANDAAN YANG DIPERBOLEHKAN

Image
CANDAAN YANG DIPERBOLEHKAN Suatu ketika ada seorang nenek-nenek datang kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi seraya berkata : "Wahai Rasulullah, doakanlah aku kepada Allah semoga Dia memasukkan aku ke dalam surga." Lalu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : "Wahai Ummu Fulan, sesungguhnya surga itu tidak akan dimasuki oleh nenek-nenek." Maka si nenek itu pun pergi seraya menangis. Melihat si nenek tersebut menangis, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengutus sahabatnya untuk menjelaskan kepada si nenek tersebut. Rasulullah bersabda : "Beritahukanlah kepada nenek itu bahwa dia tidak dapat memasuki Surga dalam keadaan nenek-nenek. Karena sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman : 'Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan ciptaan yang baru, maka Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.'" (HR. At Tirmidzi). Demikianlah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga bercanda: "Sesungguhnya aku juga bercanda, akan tetapi a