Posts

Showing posts from February, 2021

JIN JUGA BERAQIDAH

Image
JIN JUGA BERAQIDAH Al-'Allamah Al-Muhaddits Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i rahimahullah berkata dalam nasehat beliau kepada Ahlus Sunnah dari kalangan jin:  “Di antara mereka ada yang kafir, jahat, dan rusak, ada yang bodoh, ada yang Ahlus Sunnah, ada yang Syi’ah, dan juga ada yang Shufi. Seorang jin pernah datang kepada Al-A’masy (TABI'IN) rahimahullah maka beliau mengizinkannya untuk makan. Kemudian Al-A’masy bertanya kepada jin tersebut: “Apakah di kalangan kalian ada yang ikut kelompok-kelompok sesat yang ada ini?” Maksud beliau adalah para pengekor hawa nafsu. Jin tersebut menjawab: “Ya, dan kami jumpai yang terburuk dari mereka adalah Rafidhah (Syi'ah)." Al-Imam Ibnu Baththah Al-Akbury (Wafat 387 H) rahimahullah menyebutkan dalam Al-Ibaanah Al-Kubraa (VI/118) dengan membawakan sanadnya dari Harun bin Abdillah As-Simsar rahimahullah, dia bercerita: “Ahmad bin Nashr bin Hamzah Al-Khuza’iy rahimahullah yang beliau terbunuh (pada bulan Sya’ban t

KEMANAKAH ARAH PERJALANAN HIDUP INI

Image
KEMANAKAH ARAH PERJALANAN HIDUP INI Saudaraku dan Saudariku… Sudah lama ya rasanya kita hidup di muka bumi ini. Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Bahkan ada di antara kita yang justru merayakan penambahan usianya dengan acara pesta hura-hura, tiup lilin, acara senang-senang dan lain sebagainya. Pernahkah kita menyadari bahwa semakin bertambah usia kita semakin berkurang pula jatah waktu kita hidup di dunia ini, dan dengan itu semakin kita mendekati hari-hari perpisahan dengan dunia ini. Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata :  “Hari-hari dunia ini semakin lama semakin meninggalkan kita. Hari-hari akhirat semakin lama semakin menanti di hadapan kita, setiap darinya memiliki anak, maka jadilah engkau anak-anak akhirat dan jangan menjadi anak-anak dunia, karena sesungguhnya hari ini adalah hari beramal dan tidak ada penghisaban, dan besok (hari kiamat) adalah hari penghisaban dan tidak ada lagi hari beramal” (HR. Bukhari) Sadarilah..  bahw

TAKHAYUL & KHURAFAT

Image
TAKHAYUL & KHURAFAT  1. KHURAFAT Khurafat menurut Ibnul Mandzur: "Khurafat adalah berita yang dibumbuhi dengan kedustaan. Masyarakat menyebut, ‘Beritanya khurafat’ Kemudian beliau menyebutkan latar belakang istilah ini: "Dijelaskan oleh Ibnul Qalbi tentang pernyataan masyarakat, ‘Beritanya khurafat’ bahwa Khurafat adalah nama orang dari Bani Udzrah atau bani Juhainah. Dia pernah diculik Jin kemudian kembali ke kampungnya. Setelah itu, dia bercerita banyak tentang berbagai kejadian yang dia lihat, sehingga banyak orang terheran-heran. Sampai mereka tidak percaya dan menganggap Khurafat berdusta. Akhirnya jadi terkenal di tengah masyarakat, “Beritanya Khurafat.” (Lisanul Arab, 9/62) Dari keterangan ini, kita memahami kata Khurafat artinya semua berita atau informasi yang mengandung kedustaan. 2. TAKHAYYUL Kita beralih ke istilah Takhayyul. Kata ini disebutkan dalam al-Quran, ketika Allah menceritakan sihir yang dilakukan tukang sihirnya Fir’aun: “Berkata Musa: “

TIGA KEADAAN YANG MENUNTUT KESABARAN

Image
TIGA KEADAAN YANG MENUNTUT KESABARAN Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2999 dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan radhiyallahu ‘anhu). Beberapa Pelajaran yang terdapat dalam Hadits: Seorang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah hendaknya melazimkan kesabaran dalam tiga kondisi : 1️. Bersabar di atas ketaatan hingga ia melaksanakannya Melaksanakan ketaatan butuh kesabaran, karena umumnya raga ingin bermanja-manja dan hawa nafsu mendorong untuk melakukan perbuatan sia-sia. Allah Ta’ala berfirman: “Dan perintahkanlah keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah  dalam mengerjaka

AL-QUR’AN DAN PERNIAGAAN YANG TIDAK MERUGI

Image
AL-QUR’AN DAN PERNIAGAAN YANG TIDAK MERUGI Pembaca yang dirahmati Allah, membaca al-quran dan mengamalkan segala kandungan yang didalamnya diumpamakan seperti perniagaan atau perdagangan yang kita lakukan dengan Allah. Perniagaan tersebut telah Allah tegaskan dalam firman-Nya pada surat Fathir: 29 : “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah, Mendirikan Shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.” Syaikh ‘Abdur Rahman as-Sa’di berkata: “Inilah perniagaan yang tidak akan merugi dan binasa, bahkan inilah perniagaan yang paling agung, paling tinggi dan paling utama, yakni perniagaan untuk mencari ridha Allah, meraih balasan pahala-Nya yang besar, serta keselamatan dari kemurkaan dan siksaan-Nya.  Ini mereka raih dengan mengikhlaskan niat mereka dalam mengerjakan amal-amal shalih, serta tidak mengharapkan tujuan-tujuan yang buruk d

JAHANNAM SETELAH 300 KM

Image
JAHANNAM SETELAH 300 KM Aku mengenal seorang pemuda yang dulu termasuk orang-orang yang lalai dari mengingat Allah. Dulu dia bersama dengan teman-teman yang buruk sepanjang masa mudanya. Pemuda itu meriwayatkan kisahnya sendiri: “Demi Allah, yang tidak ada sesembahan yang haq selain Dia. Aku dulu keluar dari kota Riyadh bersama dengan teman-temanku. Dan tidak ada satu niat dalam diriku untuk melakukan satu ketaatanpun untuk Allah, apakah untuk shalat atau yang lain.” “Alkisah, kami sekelompok pemuda pergi menuju kota Dammam. Ketika kami melewati papan penunjuk jalan, maka teman-teman membacanya “Dammam, 300 KM” Maka aku katakan kepada mereka aku melihat papan itu bertuliskan " “Jahannam, 300 KM”. Merekapun duduk dan menertawakan ucapanku. Aku bersumpah kepada mereka atas hal itu, akan tetapi mereka tidak percaya. Maka merekapun membiarkan dan mendustakanku. Berlalulah waktu tersebut dalam canda tawa, sementara aku menjadi bingung dengan papan yang telah kubaca tadi.  S

KETIKA SAUDARAMU BERMAKSIAT

Image
KETIKA SAUDARAMU BERMAKSIAT   Jika engkau melihat saudaramu terjatuh dalam lubang dosa dan maksiat, maka sikapilah dia dengan sikap yang bijak dan tepat. Al-muslimu mir-atu akhihi (Seorang muslim adalah cermin bagi saudaranya). Saudara yang baik itu laksana cermin, ia jujur di hadapan saudaranya, ia akan menasehati dan menampakkan kekurangan saudaranya, agar saudaranya tadi berbenah diri dan menjadi lebih baik.   Apa yang engkau lakukan ketika saudaramu berbuat maksiat ?   1. Menghadirkan dalam hatimu 3 sikap. a. Sikap marah b. Sikap kasihan c. Sikap syukur   Marah karena dia telah melanggar hak-hak Allah, kasihan karena dia terjatuh pada kemurkaan Allah, dan bersyukur karena kalaulah bukan karena rahmat Allah niscaya kita terjatuh sebagaimana dia terjatuh.   2. Berusaha mencarikan udzur dan mendoakannya. Ja’far bin Muhammad rahimahullah berkata:   “Apabila sampai kepadamu dari saudaramu sesuatu yang kamu ingkari, maka berilah ia sebuah udzur (alasan) sampai 70 udzur. Bila

BURUK AKHLAK KARENA CERAI

Image
BURUK AKHLAK KARENA CERAI  Syaqiq al-Balkhi memiliki isteri yang buruk akhlaknya, pedas lisannya dan buruk perilakunya kepada suami. Ada yang bertanya kepada beliau: "Mengapa anda tidak menceraikannya padahal dia sering menyakiti anda dengan keburukkan akhlaknya?" Jawaban beliau: "Meski dia adalah wanita yang buruk akhlaknya namun aku adalah seorang suami yang bagus akhlaknya. Andai kuceraikan aku akan menjadi orang yang buruk akhlaknya seperti dirinya. Di samping itu jika kuceraikan aku khawatir tidak ada yang kuat menjadi suaminya selain diriku karena demikian buruk akhlaknya" (Al-Jawahir al-Lu'luiyyah hlm 291) ️Realita menunjukkan bahwa suami isteri itu tidak mesti semisal dalam kualitas perilaku. Terkadang dijumpai suami seorang yang lembut dan berakhlak mulia namun isterinya kebalikannya. Demikian juga sebaliknya.  Laki-laki yang shalih itu belum tentu berjodoh dengan wanita shalihah dan sebaliknya. Kondisi pasangan kita paska pernikahan itu sua