ADH DHAHAK – BANYAK BICARA TAPI BACA AL-QUR’AN LUPA


ADH DHAHAK – BANYAK BICARA TAPI BACA AL-QUR’AN LUPA

Imam Adh-Dhahak bin Mazahim Al-Hilaly rahimahullah pernah mengatakan:

“Akan datang suatu zaman kepada manusia dimana banyak sekali pembicaraan, hingga tinggalah mushaf al-Qur’an dalam keadaan tertutup dan berdebu.” (Al-Kamil Fi Dhu’afai Ar-Rijal: 5/25)

Sepakatkah kita bahwa itu terjadi di zaman kita? Dimana orang lebih banyak omong ketimbang berbuat. Semuanya dibicarakan; politik, ekonomi, olahraga, peristiwa dunia, dst, dan semua dibaca; koran, buletin, broadcast WA, dst.

Hanya satu yang tidak dibaca atau dibicarakan yaitu Al-Qur’an. Hingga mushaf itu hanya terpajang di lemari serta berdebu, dibuka ketika bulan puasa atau jika ada kematian saja.

Terjadilah apa yang dikhawatirkan serta pernah dikadukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kepada Allah, Berkatalah Rasul:

“Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al Quran itu sesuatu yang tidak diacuhkan”.(QS. Al-Furqan: 30)

Banyak sekali terjadi di hari ini. Dan jangan-jangan kita juga termasuk ke dalamnya. Oleh sebab itu, mudah-mudahan nasehat Imam Adh-Dhahak ini bisa mengingat kita sehingga kita segera bertaubat dan memperbaiki diri. Sekaligus kita berlindung kepada Allah, jangan sampai kita termasuk kaum yang banyak omong namun mengacuhkan al-Qur’an ini.


Oleh: Zahir al-Minangkabawi

Comments

Popular posts from this blog

AL-QUR’AN DAN PERNIAGAAN YANG TIDAK MERUGI

TIGA KEADAAN YANG MENUNTUT KESABARAN

DZIKIR, RINGAN DI LISAN, DICINTAI ALLAH AR-RAHMAN