S E N D I R I


S E N D I R I

Mungkin ada teman-teman yang merasakan kesendirian setelah belajar istiqomah hijrah ke manhaj yg benar. Ketika berada di komunitas masyarakat dan keluarga yang sangat asing dengan istilah salaf maupun sunnah.

Ketahuilah bahwa yang merasakan itu bukan hanya teman-teman. Kami pun juga merasakan hal yang sama. Memang benar apa yang dikatakan Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bahwa Islam berawal dari keterasingan, dan akan berakhir dengan keterasingan.

“Islam muncul dalam keadaan asing, dan akan kembali asing seperti saat  kemunculannya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing”. (HR. Muslim)

“Sesungguhnya Islam muncul dalam keadaan asing, dan akan kembali asing seperti saat  kemunculannya. Maka beruntunglah orang-orang yang asing”. Seseorang bertanya : “Siapakah orang-orang yang asing itu ya Rasulullah ? “Mereka yang “menyempal” (berseberangan) dari kaumnya”, jawab Rasulullah   (HR. Ibnu Majah, Ahmad & Ad Darimi dinyatakan Shahih oleh Syaikh Al Albani )

“Sesungguhnya Islam muncul dalam keadaan asing, dan akan kembali asing seperti saat  kemunculannya. Maka beruntunglah orang-orang yang terasing”. Seseorang bertanya : “Siapakah orang-orang yang asing itu ya Rasulullah  ? “Orang-orang yang selalu memperbaiki (melakukan ishlah) di saat manusia merusak sunnah-sunnah ku”, jawab Rasulullah. (HR. At Tirmidzi, dinyatakan Hasan Shahih oleh Imam At Tirmidzi)

“Beruntunglah orang-orang yang terasing”. Seseorang bertanya : “Siapakah orang-orang yang terasing itu ya Rasulullah  ? “Orang-orang shalih yang berada di antara orang-orang jahat yang jumlahnya banyak sekali. Yang menentang mereka lebih banyak dibandingkan yang mengikuti ”, jawab Rasulullah   (HR. Ahmad, dinyatakan Hasan oleh Syaikh Syu’aib Al Arnauth)

“Siapakah orang-orang yang terasing itu ya Rasulullah ? “Orang-orang yang selalu memperbaiki (amar ma’rur dan nahi munkar) di saat manusia dalam keadaan rusak”, jawab Rasulullah   (HR. Thabrani, dengan periwayat yang terpercaya /shahih)

Berusahalah menjadi "asing" namun tidak meng-asingkan diri. Tetaplah kokoh dan istiqomah diatas keta'atan, diatas manhaj salaf.insyaAllah pahala menanti diakhir usia kita. 


Comments

Popular posts from this blog

AL-QUR’AN DAN PERNIAGAAN YANG TIDAK MERUGI

TIGA KEADAAN YANG MENUNTUT KESABARAN

DZIKIR, RINGAN DI LISAN, DICINTAI ALLAH AR-RAHMAN