Berobat Kampung

Berobat Kampung

"Saya Sembuh Setelah Berobat Kedukun"

(Percakapan Dokter Muslim dengan Pasiennya)

Seorang pasien berobat kesalahseorang dokter muslim dengan keluhan tekanan darah tinggi

Dokter(D): Bagaimana keadaan ibuk saat ini?apa ada keluhan?

Pasien(P): Badan pegal pegal dok, tengkuk kadang sakit bahu juga

D: Obat tekanan darah tingginya ada diminum buk?

P: Ada dok.. selain obat darah tinggi saya juga berobat kampung.

D: hmm Berobat kampung ini apa buk?

P: Biasa dok..*tertawa kecil) berobat sama orang pinter. Banyak orang berobat sama dia dan sembuh lho dok. Sayapun pernah berobat dan pegal pegal saya hilang *senyum lebar

D: ogitu..*menulis resep
D: ibu muslim?

P: Iya dok alhmadulillah

D: Ibuk, tahu ga buk kalau Nabi kita Shalallahu'alaiwassalam melarang kita mendatangi Dukun,peramal, "orang pintar",  atau apapun namanya yg mengaku ngaku tahu hal ghaib ..

P: nggak dok *heran

D: kata Rasulullah Shalallahualaiwassalam "Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, maka shalatnya selama 40 hari tidak diterima.” (HR. Muslim no. 2230). itu baru bertanya saja lho buk,tapi kalau kita membenarkan perkataan sang dukun "Barangsiapa yang mendatangi dukun atau tukang ramal, lalu ia membenarkannya, maka ia berarti telah kufur pada Al Qur’an yang telah diturunkan pada Muhammad.” (HR. Ahmad no. 9532).

P: Tapi sakit saya memang sembuh lho dok dengan berobat kedukun tersebut.

D:*Senyum 
D: Ibuk saya mau tanya,misal.ada 2 orang yang bekerja mencari uang. Orang pertama bekerja keras sepanjang hari,selama 1 bulan, ia bekerja dari pekerjaan yang halal, dan dari pekerjaannya itu dia hanya mendapatkan uang  Rp.500.000. Sementara orang Kedua,bekerja selama 1 minggu tapi dengan cara yang Haram,dan Ia mendapat uang 5x lipat dari orang pertama. 

Nah mana yg lebih baik buk?

P:Ya yang pertama atuh dok

D: Lho kenapa buk,kan orang kedua lebih banyak dapat uangnya dari orang pertama?

P: Uang nya halal dok!

D*Senyum) nah.. ibuk bisa paham sekarang?hasil akhir bukan patokan kebenaran suatu perbuatan. Tapi proses mendapatkannya yg penting Orang yang pertama mendapatkan harta dengan jalan yang diridhoi Allah Subhanahuwataala dan orang kedua tidak.
 
Bagi orang pertama InsyaAllah mendapat Baroqah dari pendapatannya tetapi tidak untuk orang yang kedua. Orang yang pertama mungkin lebih capek dan lelah,akan tetapi setiap lelahnya bernilai pahala.

Bagi orang yang sakitpun seperti itu,sakitnya seorang muslim bisa menjadi ladang amal dan pengampunan dosa baginya. Selama ia tetap berbaik sangka kepada Allah Subhanahuwataala, berdoa hanya kepada Nya dan menempuh cara cara yang dibolehkan syari'at untuk mendapatkan sebab kesembuhan.

Dan sebaliknya,sakitpun tidak jarang menjadi ladang Dosa seseorang,tidak sedikit seseorang terjatuh kedalam perbuatan dosa dosa besar,seperti kesyirikan yang merupakan dosa paling besar bagi seorang muslim. Ketika seseorang tersebut menempuh cara cara yang dilarang dalam syari'at seperti memakai jimat, ataupun mendatangi dukun

P:Astagfirullah..oo gitu dok.. jadi kalau ada yg orang merasa sembuh berobat kedukun itu bagaimana dok kok bisa?

D: (1). Bisa saja hanya sugesti pasien
( 2.) Bisa saja itu ujian untuknya, kesembuhan yang Allah Subhanahuwataala berikan justru menjadi ujian ke Tauhidan dirinya kepada Allah Subhanahuwataala . Orang yg tidak lulus ujian maka ia naudzubillah makin terjerumus kedalam perbuatan syiriknya tersebut.
(3) Bisa saja itu istidraj. Sama seperti orang kedua yang mendapat harta banyak dari pekerjaan yang tidak halal,maka ia semakin "bersemangat" dalam perbuatan haramnya itu utk mendapatkan harta yang lebih besar lagi, akan tetapi itu tapi tidak ada kebersihan didalamnya..

P: Alhamdulillah terima kasih atas pencerahnnya dok. Saya ga pernah tahu tentang ini sebelumnya,padahal saya rutin ikut pengajian dok.. ga pernah dibahas

D:Sama sama buk,sekali sekali cb ikut kajian rutin kami di Mesjid RS ya buk. InsyaAllah ada pembahasan kitab Tauhid secara rutin

P: InsyaAllah dok
-----

Perbuatan mendatangi Dukun,orang pintar atau apapun namanya. Adalah salah satu kesalahan terbanyak seorang Muslim ketika sakit.

Hal ini terjadi karena tidak pahamnya konsep Tauhid yang merupakan inti dari ajaran Islam.

Kita sebagai Dokter atau tenaga kesehatan lainnya mempunyai peluang utk mendakwahkan Tauhid kepada Pasien-pasien Kita.dan berharap mendapatkan amal soleh dari dakwah yang kita lakukan tersebut

FP: Dokter Indonesia Bertauhid 


Comments

Popular posts from this blog

AL-QUR’AN DAN PERNIAGAAN YANG TIDAK MERUGI

TIGA KEADAAN YANG MENUNTUT KESABARAN

DZIKIR, RINGAN DI LISAN, DICINTAI ALLAH AR-RAHMAN