MARI CEK YUK.. APAKAH IBADAH KITA MASIH ISTIQOMAH SETELAH RAMADHAN


MARI CEK YUK.. APAKAH IBADAH KITA MASIH ISTIQOMAH SETELAH RAMADHAN 

Al-Hafiz Ibnu Rajab Al-Hambali Rahimahulloh menerangkan :

“Bahwa kembali lagi melakukan puasa pasca puasa ramadhan, merupakan tanda diterimanya amalan puasa ramadhan.

Karena Allah jika menerima amalan seorang hamba, Allah akan memberi taufik untuk melakukan amalan shalih setelah itu. Sebagaimana yang diungkapkan oleh sebagian ulama :

"Balasan dari kebaikan adalah kebaikan setelahnya".


Oleh karena itu, siapa pun yang melakukan kebaikan lantas diikuti dengan kebaikan setelahnya, maka itu tanda amalan kebaikan yang pertama diterima.


Sedangkan orang yang melakukan kebaikan lalu setelahnya melakukan keburukan, maka itu tanda tertolak dan tidak diterimanya kebaikannya.” [Lathaif Al-Ma’arif, hal. 388]


Asy Syeikh Al-Allamah Prof DR Sholih bin Fauzan Hafizahullah menjelaskan :

"Diantara tanda-tanda diterimanya (amalan sholih) baik dibulan ramadhan maupun selainnya, adalah suatu (amalan) kebaikan akan diikuti dengan (amalan) kebaikan setelahnya, jika keadaan seorang muslim pasca ramadhan keadaannya baik, banyak melakukan kebaikan dan berbagai amalan sholih, maka ini menunjukkan tanda "diterima".


Adapun jika sebaliknya, (melakukan) kebaikan lalu setelahnya diikuti dengan keburukan, setelah keluar dari ramadhan kembali melakukan berbagai keburukan, kelalaian dan berpaling dari ketaatan kepada Allah, maka ini menunjukkan tanda "tidak diterima" (amalan kebaikan yang sebelumnya)." [Majalis Syahr Ramadhan Al-Mubarak, hal 119].



Alih Bahasa : Ustadz Hilal Abu Naufal Hafizahulloh (Pengasuh Ponpes Darul Furqon Palopo)

Comments

Popular posts from this blog

AL-QUR’AN DAN PERNIAGAAN YANG TIDAK MERUGI

TIGA KEADAAN YANG MENUNTUT KESABARAN

DZIKIR, RINGAN DI LISAN, DICINTAI ALLAH AR-RAHMAN